Minggu, 16 Maret 2014

SUMBER DAYA MANUSIA

Kelas       : 3ID01
Nama Kelompok  : Aldi Prasetyo  
                                : Guwon Djanuar
                                         : M. Ichwan Nurhakim
                      : M. Safaat

PEMBAHASAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Manusia melakukan berbagai macam jenis kegiatan untuk menunjuang hidupnya, dalam sebuah organisasi atau perusahaan, kerja suatu tim atau orang-orang yang berada dalam perusahaan atau organisasi tersebut sangat menentukan bertahan atau tidaknya suatu perusahaan tersebut, oleh karena itu dibutuhkan suatu management yang bertugas mengatur kualitas dari sumber daya manusianya.
Menurut Handoko (2004) pengertian dari manajemen sdm yaitu, “management sumber daya manusia adalah penarikan,seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan induvidu maupun organisasi.”
Sedangkan menurut Nawawi (2001) ada tiga pengertian sumber daya manusia, yaitu:
1.        Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja, atau karyawan).
2.        Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
3.        Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/ non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat mewujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi
Hasil dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa sumber daya manusia adalah suatu proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik da psikis yang dimilikinya berfungsi secara maksimal sebagai suatu prestasi bagi perusahaan/organisasi atau secara induvidual.
Sumber daya manusia merupakan ujung tombak dari pelayanan, sehingga sangat diandalkan untuk memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh wajib pajak  dan wajib retribusi, untuk mencapai standar mutu tersebut, maka harus diciptakan situasi yang mendukung pelayanan yang memuaskan.
A.    Tinjauan Mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) adalah aset organisasi jenis apapun. Pengelolaan terhadap SDM merupakan salah satu hal utama dalam organisasi karena organisasi akan berkembang ketika SDM yang menjalankan organisasi tersebut berkembang. Perkembangan SDM adalah perkembangan dalam kualitas dan kuantitas.
1. Konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah lain sering disebut: “personal management”; “personal administration”; “human resources administration”. (Umi Sukamti, 1989:4). Beberapa istilah tersebut dalam bidang pendidikan merupakan salah satu substansi dari manajemen pendidikan. Untuk memperjelas konsep pengelolaan sumber daya manusia, perlu kiranya penulis menampilkan beberapa pandangan dari para pakar sebagai berikut. Edwin B. Flippo (1984) menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan
hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. Menurut Haneman (1989:2) menyatakan bahwa:“ Personal or human resources management is a set of organization wide function or activities that are designed to influence the activitievness if employees in the organization”. Sedangkan menurut Wayne dan Elias (1981:3) “human resources management is the attraction, selection, retention, development, and utilization of human resources in order to achieve both individual and organization objectives”.
2. Fungsi Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan deskripsi dari administrasi atau manajemen pendidikan dengan mengidentifikasi fungsi-fungsinya sebagai suatu setting proses administrasi atau manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun organisasi. Menurut Castetter (1981:3) proses administrasi atau manajemen tersebut meliputi planning, recruitment, selection, induction, appraisal, development, compensation, bargaining, security, continuity, and information. Sedangkan Randall (1987:29) mengindentifikasikan fungsi-fungsi tersebut ke dalam proses sumber daya manusia yang meliputi “planning, staffing, appraising, compensation, and training”.Dari beberapa definisi dan konsep pengelolaan sumber daya manusia di atas dapat dipahami bahwa suatu pengelolaan sumber
daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang berperan penting dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun organisasi atau perusahaan. Bagi suatu organisasi, pengelolaan sumber daya manusia menyangkut keseluruhan urusan organisasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu seluruh komponen atau unsur yang ada di dalamnya, yaitu para pengelola dengan berbagai aktifitasnya harus memfokuskan pada perencanaan yang menyangkut penyusunan staff, penetapan program latihan jabatan dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan jangka pendek dan jangka panjang dari suatu organisasi tersebut, khususnya yang menyangkut kesiapan sumber daya manusianya. Alasan lainnyaadalah bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi tidak dapat terlepas dari lingkungan internal maupun eksternal, yang pada suatu saat akan dapat mempengaruhi keberadaan organisasi tersebut.

C. Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia
Diantara beberapa unsur dari pengelolaan sumber daya manusia yang sangat terkait dengan keberadaan organisasi atau perusahaan adalah unsur rekrutmen dan seleksi SDM. Untuk lebih memperjelas mengenai beberapa konsep tentang rekrutmen dan seleksi, berikut ini akan dipaparkan mengenai kedua hal tersebut.
1. Rekrutmen
Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Sebagai akibatnya rekrutmen tidak hanya menarik simpati atau minat seseorang untuk
bekerja pada perusahaan tersebut, melainkan juga memperbesar kemungkinan untuk mempertahankan mereka setelah bekerja. Jadi intinya rekrutmen merupakan usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam mengisi jabatan-jabatan terntu yang masih kosong. Selain itu rekrutmen
merupakan usaha-usaha mengatur komposisi sumber daya manusia secara seimbang sesuai dengan tuntutan melalui penyeleksian yang dilakukan.
Menurut Umi Sukamti (1989), Melalui rekrutmen organisasi dapat melakukan komunikasi dengan pihak-pihak tertentu untuk memperoleh sumber daya manusia yang potensial, sehingga akan banyak pencari kerja dapat mengenal dan mengetahui organisasi yang pada akhirnya akan memutuskan kepastian atau tidaknya dalam bekerja. Dengan rekrutmen diharapkan pencari kerja yang berkualitas tinggi akan mengetahui adanya kesempatan kerja. Selain itu perlu juga diusahakan adanya kesan dan image yang positif mengenai organisasi dengan memberikan informasi yang cukup mengenai pekerjaan sehingga pencari kerja dapat mempertimbangkan minat dan kualifikasinya.
Menurut Sondang P. Siagaan (1999) berbagai kendala yang dihadapi menurut berbagai penelitian dan pengalaman banyak orang dalam hal rekrutmen menunjukkan bahwa kendala yang biasa dihadapi itu dapat mengambil tiga bentuk, yaitu kendala yang bersumber dari organisasi yang bersangkutan sendiri, kebiasaan pencari tenaga kerja sendiri dan faktor-faktor eksternal yang nbersumber dari lingkungan di mana organisasi bergerak.

D. Penyeleksian Sumber Daya Manusia
Pengertian tentang seleksi tenaga kerja yang dikemukakan oleh Mckenna and Nich Beech (2002:129) adalah seleksi merupakan tahap akhir proses rekruitmen dimana keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil akan diambil. Sedangkan pengertian seleksi tenaga kerja menurut Panggabean (2004 :33) merupakan sebuah proses yang ditujukan untuk memutuskan pelamar atau calon karyawan mana yang seharusnya diterima atau dipekerjakan.
Tujuan dari dilakukannya penyeleksian Dalam mengadakan proses seleksi suatu perusahaan mempunyai tujuan seperti yang dikemukakan oleh Irianto (2001:45) menyebutkan tiga tujuan prinsip proses seleksi:
a. Untuk membantu organisasi membuat keputusan tentang individu yang memiliki karakteristik yang paling memadu denagn atau memenuhi persyaratan jabatan atau pekerjaan yang lowong.
b. Memastikan bahwa calon pekerja yang ditawarkan dan organisasi secara keseluruhan yang memungkinkan mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk bergabung dengan organisasi atau tidak.
c. Dari fakta yang yang tak terhindarkan adalah bahwa dalam proses seleksi terdapat penyempitan bidang calon pekerjaan yang dibutuhkan yang akhirnya mengarahkan pada penawaran pekerjaan pada satu orang atau selompok kerja
calon pekerja.
Tujuan seleksi juga dikemukakan oleh Simamora (2004:202) yaitu adalah untuk mendapatkan dan mencocokkan secara benar dengan pekerjaan untuk memenuhi kualifikasi sebagaimana tercantum dalam job description.
Prosedur seleksi meliputi beberapa tahapan. Di dalam tahapan seleksi tersebut menurut Towers (dalam Irianto, 2001:45) terdapat empat fungsi utama sekaligus, yaitu :
a.    Pengumpulan Informasi
Meliputi pelaksanaan fungsi untuk mengumpulkan informasi tentang organisasi pekerjaan, jalur karier dan kondisi pekerjaan. Disamping itu juga tentang para calon yang meliputi pengalaman mereka, kualifikasi dan karakteristik personal.
b.    Prediksi
Penggunaan informasi masa lalu dan kini tentang karakteristik calon sebagai basis untuk membuat prediksi tentang proyeksi perilakunya di masa mendatang.
c.    Pembuatan Keputusan
Penggunaan Prediksi tentang proyeksi perilaku calon di masa mendatang sebagai basis untuk membuat keputusan tentang penerimaan calon.
d.   Pasokan Informasi
Memberi informasi tentang organisasi, pekerjaan, kondisi organisasi kepada calon serat di sisi lainnya memberi informasi tentang hasil proses seleksi kepada seluruh pihak yang terlibat, misalnya para manajer lini, spesialis SDM dan sebagainya.





DAFTAR PUSTAKA

Handoko T. Hani (2002), Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta .
Nawawi,Hadari.2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University. Press, Yogyakarta
Sukamti N, M. M. Umi. 1989. Manajemen Personalia atau Sumber Daya Manusia. DIRJENAKTI: Jakarta
Haneman, H. G. 1989. Managing Persanei ana' Hum-an .Resaurees ana!r Programs. IlIienis 1 Richard D. train Ine
Cascio. Wayne F. and Elias M. Awad, Human Resources Management. Virginia: Prentice Hall, 1981.
Mathis, Robert L, dan John H. Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Satu, Edisi Indonesia, PT Salemba Empat, Jakarta, 2001.
McKenna, Eugene & Beech, Nic, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, ANDI & Pearson Education Asia Pte. Ltd
Panggabean, Mutiara Sibarani. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Ciawi.
Irianto. J, 2001, Tema-tema Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia, Insan
Cendikia, Surabaya



65 komentar:

  1. Terima kasih banyak atas responnya :)

    BalasHapus
  2. artikel nya berupa rangkuman dari beberapa pendapat ahli, ada baiknya sebuah artikel memuat pendapat/pengetahuan pembuatnya pula terlebih ini artikel seorang mahasiswa... trus masih ada typo, editor akhir artikel harus lebih jeli lagi demikian.. maaf jikalau saya sotoy..
    tapi overall lumayan lah untuk sebuah niat mengerjakan tugas... cheers

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk saudari fin, lain waktu kami akan memuat tentang pendapat kami setelaah mengetahui dari pendapat para ahli. terima kasih atas masukannya, insyaAllah akan kita terapkan di post yang lain

      Hapus
  3. Bro, bgmn cara meningkatkan kualitas dan memanfaatkan dengan efektif SDM kita bro? Secara kita ini terdiri dari barbagai macam suku-suku, dan budaya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sebelumnya, untuk meningkatkan kualitas sebaiknya dilakukan manajemen pembangunan yaitu pada Pembangunan di bidang agama, Pembangunan di bidang kebudayaan , Pembangunan di bidang kependudukan dan kesehatan, Pembangunan kesejahteraan sosial, dan pembangunan dibidang akademik. Dengan berdasarkan pembangunan-pembangunan diatas maka kita dapat memanfaatkan sumber daya yang memiliki kualitas dan mengelompokan keahlian sdm dalam bidangnya masing-masing

      Hapus
  4. Apakah point-point yg ada diatas itu sepenuhnya diterapkan di semua perusahaan disini (Indonesia) ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sebelumnya, menurut kami point-point diatas sudah diterapkan dalam perusahaan di Indonesia dengan adanya penarikan,seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan karyawan atau sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan induvidu maupun organisasi.”

      Hapus
    2. okey, tapi kenyataannya masih banyak perusahaan2 yg memperkerjakan karyawannya seperti "budak". Ibarat pepatah "Habis Manis Sepah Dibuang". gimana tuh ?

      Hapus
    3. untuk masalah ini coba tingkatkan kemampuan pada sdm kita, saya yakin jika sdm kita memiliki kualitas baik, tidak akan diperlakukan seperti itu

      Hapus
  5. Bagus nih tulisan nya, dari tulisan nya bisa ngasih informasi, sekaligus nambah pengetahuan

    BalasHapus
  6. Artikel yang dipublish bagus dan ckup jelas paparan serta penjelasannya. Tapi alangkah lebih sempurna lagi artikel ini jika fungsi dari SDM menurut Randall (1987:29) yg meliputi planning dll dijelaskan secara rinci satu per satu.

    Lalu mungkin ini sebagai tambahan akhir saja bgaimana jika di artikel ini juga dijelaskan cara upgrading SDM yang sudah agar SDM yg tersedia dpt mnjadi lbh baik lagi.

    Mungkin itu saja pndapat sy, overall artikel ini sangat menarik sekali dn menambah wawasan pembaca saran sy td bkan mrupakan sindiran melainkan dkungan agar artikel ini bs semakin sempurna.

    Terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih banyak atas saran yang rhiry berikan kepada kami, saran yang sangat bagus dan akan kami lakukan di artikel selanjutnya :)

      Hapus
  7. good artikel, ngebantu bgt nih buat referensi tugas gue. thanks :)

    BalasHapus
  8. seru nih artikelnya! coba dong ngebahas lebih ngejurus ke satu negara sebagai sample...
    but overall is GOOD...
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas sarannya kuhSLOW, kami akan menerapkannya di postingan selanjutnya :)

      Hapus
  9. artikel cukup jelas mengenai sumber daya manusia,sudah terstruktur namun untuk lebih luasnya lagi dapat ditambah dari segi permasalahan yang ada beserta solusinya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke kaka hanum, akan kami terapkan di postingan selanjutnya, terima kasih :)

      Hapus
  10. Cukup bagus informasinya dan bisa menambah pengetahuan tentang (SDM) nya

    BalasHapus
  11. nice sharing nih, lumayan buat nambah pengetahuan & referensi

    BalasHapus
  12. Artikelnya lumayan bagus buat nambah pengetahun tentang SDM

    BalasHapus
  13. Overall artikelnya sudah bagus dalam hal materi yang disampaikan dan cukup ringkas sehingga mudah dibaca dan dipahami. Tetapi ada baiknya jika artikel ini diedit kembali karena masih ada kesalahan dalam hal pengetikan, dan ada baiknya jika ditambahkan lagi tentang fakta persoalan yang terjadi tentang SDM di Indonesia atau disuatu negara tertentu, kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan SDM (baik dalam hal kualitas maupun kuantitas), sehingga pembaca dapat tau bagaimana cara menjadi SDM yang memenuhi standar karena berhubung seorang mahasiswa adalah salah satu SDM untuk negara ini.

    Sekian pendapat saya. Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas masukan yang telah diberikan kaka :)

      Hapus
  14. tulisan ini bersifat edukatif tapi sayang bahasa yang penulis gunakan terlalu terpaut dari buku, sehingga terkesan text book

    BalasHapus
  15. Sebuah artikel yang menarik dan cukup berguna mengenai sumber daya manusia.

    BalasHapus
  16. Bagus tulisannya bermanfaat banget makasih yaaa

    BalasHapus
  17. Coba lengkapi lg teori menurut malayu hasibuan psti lebih lengkap dan mudah dimengerti lg pembahasannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih masukannya, kami akan melakukan dipostingan yg selanjutnya :)

      Hapus
  18. Menurut Anda apakah SDM yg ada di negara kita ini sudah mampu bersaing dengan SDM dr manca negara yg standar pendidikannya sangat tinggi, sedangakan SDM kita menurut saya dalam hal pendidikan masih sangat kurang, dimana terbukti banyak SDM kita yg hanya bekerja keluar negeri sebagai TKI dan budak saja, sedangkan warga negara Asing yg datang ke Indonesia bekerja di kantoran. Menurut anda bagaimana cara agar SDM kita mampu bersaing dengan SDM dr luar negeri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang kenyataanya sdm kita ini belum mampu bersaing dengan sdm dinegara eropa, cara untuk meningkatkan kualitas pada sdm kita dengan memberikan manajemen pembangunan yaitu pada Pembangunan di bidang agama, Pembangunan di bidang kebudayaan , Pembangunan di bidang kependudukan dan kesehatan, Pembangunan kesejahteraan sosial, dan pembangunan dibidang akademik, terima kasih

      Hapus
  19. Menurut saya artikel tentang SDM ini sangat bagus sekali, karena isi artikel ini memberikan informasi tentang pengelolaan SDM dan penyeleksian SDM. Tetapi pertanyaan saya, bagaimana cara kita memanfaatkan tenaga SDM yg ada di Indonesia ini? Karena sebetulnya di Indonesia masih banyak tenaga SDM yg tidak dimanfaatkan dengan cukup baik, padahal negara indonesia adalah negara ke-4 dengan penduduk terbanyak di dunia, seharusnya pemerintah kita sudah bisa memanfaatkan dan mengelola SDM yg ada di indonesia sejak lama, tetapi kenapa hingga saat ini pengangguran dan kemiskinan masih banyak di Indonesia? Mohon penjelasannya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih saudara juanda atas pendapatnya, benar apa yg anda katakan, pengelolaan sumber daya manusia memang belum kondusif di Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, akan tetapi sudah banyak fasilitas dari pemerintah yang menawarkan pelatihan bagi masyarakat untuk menunjuang keterampilan agar kualitas dari SDM meningkat, seperti lembaga pelatihan pemerintah (UPTD) kemudian KIOS 3in1, loka pelatihan kerja dll. tentu lembaga-lembaga tersebut masih memiliki keterbatasan dalam upaya peningkatan mutu kualitas SDM di Indonesia, oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dan peran aktif masyarakat khususnya para pelaku usaha atau pengusaha untuk meningkatkan pelatihan2 sejenis, sehingga dengan demikian, diharapkan tingkat dari pengangguran serta kemiskinan dapat ditekan.

      Hapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Makasih bgt nih buat ngebantu tugas gw :) ditunggu posting-posting selanjutnyaa yaa ����

    BalasHapus
  22. Artikelnya sudah cukup bagus, disertai pula dengan daftar pustaka. Namun untuk setiap kutipan kalimat yang berasal dari buku, mohon untuk menyertai nama penulis beserta tahunnya agar lebih jelas lagi dalam pencantuman sumber. Terima kasih

    BalasHapus
  23. Terimakasih atas tulisannya.
    Pada tulisan anda terdapat Konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
    Bagaimana menurut pendapat anda tentang pengelolaan SDM di Indonesia ?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut kami pengelolaanya memang belum maksimal untuk sampai saat ini, masih banyak sdm kita kurang berkualitas akibatnya kalah saing dengan sdm di luar negeri kita

      Hapus
  24. Postingannya bagus banget, sangat menambah pengetahuan tentang SDM. Nice!

    BalasHapus
  25. Postingan yg sangat bagus bro, sangat membantu!

    BalasHapus
  26. Terima kasih atas informasinya, membantu dalam penambahan wawan

    BalasHapus
  27. Bagus yah.. Di tunggu postingan selanjutnya

    BalasHapus
  28. makasih ya ka postingannya bermanfaat bgt :)

    BalasHapus
  29. Thankyouu kak atas infonyaa
    Bermanfaat bgt

    BalasHapus
  30. Penulisannya yang rapih dooonggg, , ,semangat PI
    posting terus blog blog terbaru

    BalasHapus
  31. Great information. thank you for sharing it with us and good luck!

    BalasHapus
  32. menurut saya sih artikelnya sangat bagus, menjelaskan tentang SDM dengan rinci, supaya orang-orang lebih mengetahui apa-apa saja tujuan dan fungsi pengelolaan SDM dan juga cara penyeleksian SDM yang sebenarnya..

    BalasHapus
  33. artikelnya lumayan,,,,lain kali bisa di tambah materinya...

    BalasHapus
  34. postingan yang bagus dan bermanfaat. saya suka dengan tulisan ini, karena pembahasan dari tulisan ini adalah mengenai SDM. mengapa karena SDM disini merupakan faktor paling penting dalam bergeraknya sebuah perusahaan. jika SDM tersebut tidak mumpuni dan memadai maka perusahaan tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan arah yang di inginkan. terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih saudara noval atas pendapatnya, iya semoga bermanfaat bagi yang membaca

      Hapus