Kelas : 3ID01
Nama Kelompok : Aldi Prasetyo
: Guwon Djanuar
: M. Ichwan Nurhakim
: M. Safaat
PEMBAHASAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Manusia melakukan
berbagai macam jenis kegiatan untuk menunjuang hidupnya, dalam sebuah
organisasi atau perusahaan, kerja suatu tim atau orang-orang yang berada dalam
perusahaan atau organisasi tersebut sangat menentukan bertahan atau tidaknya
suatu perusahaan tersebut, oleh karena itu dibutuhkan suatu management yang
bertugas mengatur kualitas dari sumber daya manusianya.
Menurut Handoko (2004)
pengertian dari manajemen sdm yaitu, “management sumber daya manusia adalah
penarikan,seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya
manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan induvidu maupun organisasi.”
Sedangkan menurut
Nawawi (2001) ada tiga pengertian sumber daya manusia, yaitu:
1.
Sumber daya manusia adalah manusia yang
bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja,
pekerja, atau karyawan).
2.
Sumber daya manusia adalah potensi
manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
3.
Sumber daya manusia adalah potensi yang
merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/ non finansial) di
dalam organisasi bisnis, yang dapat mewujudkan menjadi potensi nyata (real)
secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi
Hasil dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa
sumber daya manusia adalah suatu proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga
kerja secara manusiawi, agar potensi fisik da psikis yang dimilikinya berfungsi
secara maksimal sebagai suatu prestasi bagi perusahaan/organisasi atau secara
induvidual.
Sumber daya manusia
merupakan ujung tombak dari pelayanan, sehingga sangat diandalkan untuk
memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh wajib pajak dan wajib retribusi, untuk mencapai standar
mutu tersebut, maka harus diciptakan situasi yang mendukung pelayanan yang
memuaskan.
A.
Tinjauan
Mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM)
adalah aset organisasi jenis apapun. Pengelolaan terhadap SDM merupakan salah
satu hal utama dalam organisasi karena organisasi akan berkembang ketika SDM
yang menjalankan organisasi tersebut berkembang. Perkembangan SDM adalah
perkembangan dalam kualitas dan kuantitas.
1. Konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah lain sering
disebut: “personal management”; “personal administration”; “human
resources administration”. (Umi Sukamti, 1989:4). Beberapa
istilah tersebut dalam bidang pendidikan merupakan salah satu substansi dari
manajemen pendidikan. Untuk memperjelas konsep pengelolaan sumber daya manusia,
perlu kiranya penulis menampilkan beberapa pandangan dari para pakar sebagai
berikut. Edwin B. Flippo (1984) menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya
manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi,
pemeliharaan dan pemutusan
hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran
perorangan, organisasi, dan masyarakat. Menurut Haneman (1989:2) menyatakan
bahwa:“ Personal or human resources management is a set of
organization wide function or activities that are designed to influence
the activitievness if employees in the organization”. Sedangkan
menurut Wayne dan Elias (1981:3) “human resources management is the
attraction, selection, retention, development, and utilization of human
resources in order to achieve both individual and organization
objectives”.
2. Fungsi Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan deskripsi
dari administrasi atau manajemen pendidikan dengan mengidentifikasi
fungsi-fungsinya sebagai suatu setting proses administrasi atau
manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan
individu maupun organisasi. Menurut Castetter (1981:3) proses administrasi
atau manajemen tersebut meliputi planning, recruitment, selection,
induction, appraisal, development, compensation, bargaining, security,
continuity, and information. Sedangkan Randall (1987:29) mengindentifikasikan
fungsi-fungsi tersebut ke dalam proses
sumber daya manusia yang meliputi “planning, staffing, appraising, compensation, and training”.Dari beberapa
definisi dan konsep pengelolaan sumber daya manusia di atas dapat dipahami
bahwa suatu pengelolaan sumber
daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan
dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang
berperan penting dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu,
lembaga, maupun organisasi atau perusahaan. Bagi suatu organisasi, pengelolaan
sumber daya manusia menyangkut keseluruhan urusan organisasi dan tujuan yang
telah ditetapkan. Untuk itu seluruh komponen atau unsur yang ada di dalamnya,
yaitu para pengelola dengan berbagai aktifitasnya harus memfokuskan pada
perencanaan yang menyangkut penyusunan staff, penetapan program latihan jabatan
dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan
jangka pendek dan jangka panjang dari suatu organisasi tersebut, khususnya yang
menyangkut kesiapan sumber daya manusianya. Alasan lainnyaadalah bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam
suatu organisasi tidak dapat terlepas dari lingkungan internal maupun
eksternal, yang pada suatu saat akan dapat mempengaruhi keberadaan organisasi
tersebut.
C. Rekrutmen dan
Seleksi Sumber Daya Manusia
Diantara beberapa unsur dari pengelolaan sumber daya
manusia yang sangat terkait dengan keberadaan organisasi atau perusahaan adalah
unsur rekrutmen dan seleksi SDM. Untuk lebih memperjelas mengenai beberapa
konsep tentang rekrutmen dan seleksi, berikut ini akan dipaparkan mengenai
kedua hal tersebut.
1. Rekrutmen
Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson
(1997:227) rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon
karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari
mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk
mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Sebagai akibatnya rekrutmen tidak
hanya menarik simpati atau minat seseorang untuk
bekerja pada perusahaan tersebut, melainkan juga
memperbesar kemungkinan untuk mempertahankan mereka setelah bekerja. Jadi
intinya rekrutmen merupakan usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam mengisi jabatan-jabatan terntu yang masih kosong.
Selain itu rekrutmen
merupakan usaha-usaha mengatur komposisi sumber daya
manusia secara seimbang sesuai dengan tuntutan melalui penyeleksian yang dilakukan.
Menurut Umi Sukamti (1989), Melalui
rekrutmen organisasi dapat melakukan komunikasi dengan pihak-pihak tertentu
untuk memperoleh sumber daya manusia yang potensial, sehingga akan banyak
pencari kerja dapat mengenal dan mengetahui organisasi yang pada akhirnya akan
memutuskan kepastian atau tidaknya dalam bekerja. Dengan rekrutmen diharapkan
pencari kerja yang berkualitas tinggi akan mengetahui adanya kesempatan kerja.
Selain itu perlu juga diusahakan adanya kesan dan image yang positif mengenai
organisasi dengan memberikan informasi yang cukup mengenai pekerjaan sehingga
pencari kerja dapat mempertimbangkan minat dan kualifikasinya.
Menurut Sondang P. Siagaan (1999) berbagai kendala yang
dihadapi menurut berbagai penelitian dan pengalaman banyak orang dalam hal
rekrutmen menunjukkan bahwa kendala yang biasa dihadapi itu dapat mengambil
tiga bentuk, yaitu kendala yang bersumber dari organisasi yang bersangkutan
sendiri, kebiasaan pencari tenaga kerja sendiri dan faktor-faktor eksternal
yang nbersumber dari lingkungan di mana organisasi bergerak.
D.
Penyeleksian Sumber Daya Manusia
Pengertian tentang
seleksi tenaga kerja yang dikemukakan oleh Mckenna and Nich Beech (2002:129)
adalah seleksi merupakan tahap akhir proses rekruitmen dimana keputusan
mengenai siapa kandidat yang berhasil akan diambil. Sedangkan pengertian
seleksi tenaga kerja menurut Panggabean (2004 :33) merupakan sebuah proses yang
ditujukan untuk memutuskan pelamar atau calon karyawan mana yang seharusnya
diterima atau dipekerjakan.
Tujuan dari
dilakukannya penyeleksian Dalam mengadakan proses seleksi suatu perusahaan
mempunyai tujuan seperti yang dikemukakan oleh Irianto (2001:45) menyebutkan
tiga tujuan prinsip proses seleksi:
a. Untuk
membantu organisasi membuat keputusan tentang individu yang memiliki
karakteristik yang paling memadu denagn atau memenuhi persyaratan jabatan atau
pekerjaan yang lowong.
b. Memastikan
bahwa calon pekerja yang ditawarkan dan organisasi secara keseluruhan yang
memungkinkan mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk bergabung dengan
organisasi atau tidak.
c. Dari fakta yang yang tak terhindarkan adalah bahwa
dalam proses seleksi terdapat penyempitan bidang calon pekerjaan yang
dibutuhkan yang akhirnya mengarahkan pada penawaran pekerjaan pada satu orang
atau selompok kerja
calon pekerja.
Tujuan seleksi juga dikemukakan oleh Simamora (2004:202)
yaitu adalah untuk mendapatkan dan mencocokkan secara benar dengan pekerjaan
untuk memenuhi kualifikasi sebagaimana tercantum dalam job description.
Prosedur seleksi meliputi beberapa tahapan. Di dalam
tahapan seleksi tersebut menurut Towers (dalam Irianto, 2001:45) terdapat empat
fungsi utama sekaligus, yaitu :
a. Pengumpulan Informasi
Meliputi pelaksanaan fungsi untuk mengumpulkan informasi
tentang organisasi pekerjaan, jalur karier dan kondisi pekerjaan. Disamping itu
juga tentang para calon yang meliputi pengalaman mereka, kualifikasi dan karakteristik
personal.
b. Prediksi
Penggunaan informasi masa lalu dan kini tentang
karakteristik calon sebagai basis untuk membuat prediksi tentang proyeksi
perilakunya di masa mendatang.
c. Pembuatan Keputusan
Penggunaan Prediksi tentang proyeksi perilaku calon di
masa mendatang sebagai basis untuk membuat keputusan tentang penerimaan calon.
d. Pasokan Informasi
Memberi informasi tentang organisasi, pekerjaan, kondisi
organisasi kepada calon serat di sisi lainnya memberi informasi tentang hasil
proses seleksi kepada seluruh pihak yang terlibat, misalnya para manajer lini,
spesialis SDM dan sebagainya.
DAFTAR
PUSTAKA
Handoko T. Hani (2002), Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas.
Yogyakarta .
Nawawi,Hadari.2001. Metode Penelitian Bidang Sosial . Gajah Mada University. Press, Yogyakarta
Sukamti N, M. M. Umi. 1989. Manajemen Personalia atau Sumber Daya Manusia. DIRJENAKTI:
Jakarta
Haneman, H. G. 1989. Managing Persanei
ana' Hum-an .Resaurees ana!r Programs. IlIienis 1 Richard D. train Ine
Cascio.
Wayne F. and Elias M. Awad, Human Resources Management. Virginia: Prentice
Hall, 1981.
Mathis, Robert L, dan John H. Jackson, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Buku Satu, Edisi Indonesia, PT Salemba Empat, Jakarta,
2001.
McKenna,
Eugene & Beech, Nic, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, ANDI
& Pearson Education Asia Pte. Ltd
Panggabean,
Mutiara Sibarani. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Ciawi.
Irianto.
J, 2001, Tema-tema Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia, Insan
Cendikia, Surabaya
Ilmiah nih, keren!
BalasHapusBAGUS
BalasHapusTerima kasih banyak atas responnya :)
BalasHapusartikel nya berupa rangkuman dari beberapa pendapat ahli, ada baiknya sebuah artikel memuat pendapat/pengetahuan pembuatnya pula terlebih ini artikel seorang mahasiswa... trus masih ada typo, editor akhir artikel harus lebih jeli lagi demikian.. maaf jikalau saya sotoy..
BalasHapustapi overall lumayan lah untuk sebuah niat mengerjakan tugas... cheers
untuk saudari fin, lain waktu kami akan memuat tentang pendapat kami setelaah mengetahui dari pendapat para ahli. terima kasih atas masukannya, insyaAllah akan kita terapkan di post yang lain
HapusBro, bgmn cara meningkatkan kualitas dan memanfaatkan dengan efektif SDM kita bro? Secara kita ini terdiri dari barbagai macam suku-suku, dan budaya?
BalasHapusterima kasih sebelumnya, untuk meningkatkan kualitas sebaiknya dilakukan manajemen pembangunan yaitu pada Pembangunan di bidang agama, Pembangunan di bidang kebudayaan , Pembangunan di bidang kependudukan dan kesehatan, Pembangunan kesejahteraan sosial, dan pembangunan dibidang akademik. Dengan berdasarkan pembangunan-pembangunan diatas maka kita dapat memanfaatkan sumber daya yang memiliki kualitas dan mengelompokan keahlian sdm dalam bidangnya masing-masing
HapusApakah point-point yg ada diatas itu sepenuhnya diterapkan di semua perusahaan disini (Indonesia) ?
BalasHapusterima kasih sebelumnya, menurut kami point-point diatas sudah diterapkan dalam perusahaan di Indonesia dengan adanya penarikan,seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan karyawan atau sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan induvidu maupun organisasi.”
Hapusokey, tapi kenyataannya masih banyak perusahaan2 yg memperkerjakan karyawannya seperti "budak". Ibarat pepatah "Habis Manis Sepah Dibuang". gimana tuh ?
Hapusuntuk masalah ini coba tingkatkan kemampuan pada sdm kita, saya yakin jika sdm kita memiliki kualitas baik, tidak akan diperlakukan seperti itu
HapusBagus nih tulisan nya, dari tulisan nya bisa ngasih informasi, sekaligus nambah pengetahuan
BalasHapusterima kasih kaka riski :)
HapusArtikel yang dipublish bagus dan ckup jelas paparan serta penjelasannya. Tapi alangkah lebih sempurna lagi artikel ini jika fungsi dari SDM menurut Randall (1987:29) yg meliputi planning dll dijelaskan secara rinci satu per satu.
BalasHapusLalu mungkin ini sebagai tambahan akhir saja bgaimana jika di artikel ini juga dijelaskan cara upgrading SDM yang sudah agar SDM yg tersedia dpt mnjadi lbh baik lagi.
Mungkin itu saja pndapat sy, overall artikel ini sangat menarik sekali dn menambah wawasan pembaca saran sy td bkan mrupakan sindiran melainkan dkungan agar artikel ini bs semakin sempurna.
Terima kasih :)
terima kasih banyak atas saran yang rhiry berikan kepada kami, saran yang sangat bagus dan akan kami lakukan di artikel selanjutnya :)
Hapusgood artikel, ngebantu bgt nih buat referensi tugas gue. thanks :)
BalasHapuskembali kasih dan terima kasih dimas :)
Hapusseru nih artikelnya! coba dong ngebahas lebih ngejurus ke satu negara sebagai sample...
BalasHapusbut overall is GOOD...
:)
terima kasih atas sarannya kuhSLOW, kami akan menerapkannya di postingan selanjutnya :)
Hapusartikel cukup jelas mengenai sumber daya manusia,sudah terstruktur namun untuk lebih luasnya lagi dapat ditambah dari segi permasalahan yang ada beserta solusinya :)
BalasHapusoke kaka hanum, akan kami terapkan di postingan selanjutnya, terima kasih :)
HapusCukup bagus informasinya dan bisa menambah pengetahuan tentang (SDM) nya
BalasHapusterima kasih :)
Hapusnice sharing nih, lumayan buat nambah pengetahuan & referensi
BalasHapusThx bro :)
HapusArtikelnya lumayan bagus buat nambah pengetahun tentang SDM
BalasHapusterima kasih :)
BalasHapusOverall artikelnya sudah bagus dalam hal materi yang disampaikan dan cukup ringkas sehingga mudah dibaca dan dipahami. Tetapi ada baiknya jika artikel ini diedit kembali karena masih ada kesalahan dalam hal pengetikan, dan ada baiknya jika ditambahkan lagi tentang fakta persoalan yang terjadi tentang SDM di Indonesia atau disuatu negara tertentu, kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan SDM (baik dalam hal kualitas maupun kuantitas), sehingga pembaca dapat tau bagaimana cara menjadi SDM yang memenuhi standar karena berhubung seorang mahasiswa adalah salah satu SDM untuk negara ini.
BalasHapusSekian pendapat saya. Terimakasih.
terima kasih atas masukan yang telah diberikan kaka :)
Hapustulisan ini bersifat edukatif tapi sayang bahasa yang penulis gunakan terlalu terpaut dari buku, sehingga terkesan text book
BalasHapusterima kasih atas masukannya :)
HapusSebuah artikel yang menarik dan cukup berguna mengenai sumber daya manusia.
BalasHapusterimakasih kaka erwin :)
HapusBagus tulisannya bermanfaat banget makasih yaaa
BalasHapusterima kasih :)
HapusCoba lengkapi lg teori menurut malayu hasibuan psti lebih lengkap dan mudah dimengerti lg pembahasannya :)
BalasHapusterima kasih masukannya, kami akan melakukan dipostingan yg selanjutnya :)
HapusMenurut Anda apakah SDM yg ada di negara kita ini sudah mampu bersaing dengan SDM dr manca negara yg standar pendidikannya sangat tinggi, sedangakan SDM kita menurut saya dalam hal pendidikan masih sangat kurang, dimana terbukti banyak SDM kita yg hanya bekerja keluar negeri sebagai TKI dan budak saja, sedangkan warga negara Asing yg datang ke Indonesia bekerja di kantoran. Menurut anda bagaimana cara agar SDM kita mampu bersaing dengan SDM dr luar negeri?
BalasHapusmemang kenyataanya sdm kita ini belum mampu bersaing dengan sdm dinegara eropa, cara untuk meningkatkan kualitas pada sdm kita dengan memberikan manajemen pembangunan yaitu pada Pembangunan di bidang agama, Pembangunan di bidang kebudayaan , Pembangunan di bidang kependudukan dan kesehatan, Pembangunan kesejahteraan sosial, dan pembangunan dibidang akademik, terima kasih
HapusMenurut saya artikel tentang SDM ini sangat bagus sekali, karena isi artikel ini memberikan informasi tentang pengelolaan SDM dan penyeleksian SDM. Tetapi pertanyaan saya, bagaimana cara kita memanfaatkan tenaga SDM yg ada di Indonesia ini? Karena sebetulnya di Indonesia masih banyak tenaga SDM yg tidak dimanfaatkan dengan cukup baik, padahal negara indonesia adalah negara ke-4 dengan penduduk terbanyak di dunia, seharusnya pemerintah kita sudah bisa memanfaatkan dan mengelola SDM yg ada di indonesia sejak lama, tetapi kenapa hingga saat ini pengangguran dan kemiskinan masih banyak di Indonesia? Mohon penjelasannya!
BalasHapusterima kasih saudara juanda atas pendapatnya, benar apa yg anda katakan, pengelolaan sumber daya manusia memang belum kondusif di Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, akan tetapi sudah banyak fasilitas dari pemerintah yang menawarkan pelatihan bagi masyarakat untuk menunjuang keterampilan agar kualitas dari SDM meningkat, seperti lembaga pelatihan pemerintah (UPTD) kemudian KIOS 3in1, loka pelatihan kerja dll. tentu lembaga-lembaga tersebut masih memiliki keterbatasan dalam upaya peningkatan mutu kualitas SDM di Indonesia, oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dan peran aktif masyarakat khususnya para pelaku usaha atau pengusaha untuk meningkatkan pelatihan2 sejenis, sehingga dengan demikian, diharapkan tingkat dari pengangguran serta kemiskinan dapat ditekan.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren nih bang aldi !
BalasHapusMakasih bgt nih buat ngebantu tugas gw :) ditunggu posting-posting selanjutnyaa yaa ����
BalasHapusterima kasih, ditunggu yah kaka :)
HapusArtikelnya sudah cukup bagus, disertai pula dengan daftar pustaka. Namun untuk setiap kutipan kalimat yang berasal dari buku, mohon untuk menyertai nama penulis beserta tahunnya agar lebih jelas lagi dalam pencantuman sumber. Terima kasih
BalasHapusterima kasih masukannya kaka iia :)
HapusTerimakasih atas tulisannya.
BalasHapusPada tulisan anda terdapat Konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Bagaimana menurut pendapat anda tentang pengelolaan SDM di Indonesia ?
Terimakasih
menurut kami pengelolaanya memang belum maksimal untuk sampai saat ini, masih banyak sdm kita kurang berkualitas akibatnya kalah saing dengan sdm di luar negeri kita
HapusPostingannya bagus banget, sangat menambah pengetahuan tentang SDM. Nice!
BalasHapusterima kasih :)
HapusPostingan yg sangat bagus bro, sangat membantu!
BalasHapusTerima kasih atas informasinya, membantu dalam penambahan wawan
BalasHapusBagus yah.. Di tunggu postingan selanjutnya
BalasHapusmakasih ya ka postingannya bermanfaat bgt :)
BalasHapusThankyouu kak atas infonyaa
BalasHapusBermanfaat bgt
Artikel yg bagus men
BalasHapusPenulisannya yang rapih dooonggg, , ,semangat PI
BalasHapusposting terus blog blog terbaru
iya kaka maaf, terima kasih masukannya :)
HapusGreat information. thank you for sharing it with us and good luck!
BalasHapusnice
BalasHapusmenurut saya sih artikelnya sangat bagus, menjelaskan tentang SDM dengan rinci, supaya orang-orang lebih mengetahui apa-apa saja tujuan dan fungsi pengelolaan SDM dan juga cara penyeleksian SDM yang sebenarnya..
BalasHapusartikelnya lumayan,,,,lain kali bisa di tambah materinya...
BalasHapuspostingan yang bagus dan bermanfaat. saya suka dengan tulisan ini, karena pembahasan dari tulisan ini adalah mengenai SDM. mengapa karena SDM disini merupakan faktor paling penting dalam bergeraknya sebuah perusahaan. jika SDM tersebut tidak mumpuni dan memadai maka perusahaan tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan arah yang di inginkan. terima kasih sebelumnya
BalasHapusterima kasih saudara noval atas pendapatnya, iya semoga bermanfaat bagi yang membaca
Hapus