TUGAS TULISAN KE-6
Karbohidrat dalam Diet
Karbohidrat adalah sumber pangan utama yang memberikan energi bagi tubuh. Tiga
elemen karbohidrat, yaitu karbon, hidrogen dan oksigen saling melengkapi untuk
menyehatkan tubuh, di antaranya menghasilkan kalori yang dapat memacu otak dan
otot-otot tubuh, memasok energi ke penjuru tubuh sampai menunjang fungsi kerja
alat pernapasan dan jantung. Jadi, karbohidrat bukan sesuatu yang dapat
ditakuti. Hanya penting diketahui, jenis karbohidrat apa saja yang aman
dikonsumsi, yakni yang tidak menyebabkan tubuh kegemukan (obesitas). Ada dua
macam karbohidrat: karbohidrat simpleks (mudah diserap tubuh, seperti gula
pasir,sirup dan gula-gula) dan karbohidrat kompleks (diserap tubuh secara
perlahan dan betahap, seperti nasi, roti, kentang, jagung dan pasta). Dalam program
diet, jenis karbohidrat komplekslah yang diandalkan, demikian tegas ahli gizi
Rusilanti. Namun susu rendah lemak tetap harus dikonsumsi sebagai sumber
kalsium dan vitamin D. “dalam berdiet, intinya, batasi jumlah asupan kalori
dengan cara memilah dan memilih jenis panganan yang aman : lemak baik (asam
lemak tak jenuh ) yang mengandung omega 3 (ikan laut), omega 6 (jagung, kacang
kedelai) dan omega 9 (alpukat, kacang rebus, minyak zaitun). Sebaliknya hindari
makanan bersantan dengan lemak jenuh (berkolesterol), gorengan, minuman bergula
tinggi(softdrink) dan juga yang berkarbohidrat tinggi. Diet rendah karbohidrat
pada awalnya memang memberi hasil yang menggembirakan. Berat badan cepat susut,
terutama pada dua-tiga bulan pertama, tapi setelah enam bulan,bobt tubuh akan
turun pelan dan sedikit sekali. Karena itu disarankan berdiet gizi seimbang dan
rendah kalori saja. Berat badan akan turun terus meski perlahan tapi pasti.
Jadi, tetap ada karbohidrat, protein dan lemak baik dalam jumlah cukup di menu
makan anda setiap hari. “komposisi makanannya lengkap, hanya jumlahnya saja
dikurangi. Dengan demikian metabolisme tunuh tetep terjaga dan lebih aman.
Jangan lupa berolahraga juga, “ paparnya. Perlu dikenali beberapa jenis program
diet : • Diet golongan darah (blood type diet) ,yang manganjurkan dan
menghindarkan diri dari makanan tertentu sesuai golongan darah. • Diet buah,
hanya menghalalkan buah-buahan saja. Diet ini kurang dianjurkan , karena
memungkinkan tubuh kekurangan bahan bakar protein, sehingga efeknya bisa
membahayakan proses kerja organ tubuh. • Food combining, didasarkan pada teori
bahwa setiap makanan butuh waktu penyerapan berbeda-beda, sehingga perlu diatur
kapan mengkonsumsinya agar efeknya positif bagi tubuh. Misalnya, protein lebih
lama diserap tubuh dibanding kerbohidrat, sehingga mengkonsumsinya tidak
berbarengan. Sedangkan protein dan karbohidrat boleh digabung dengan sayuran,
buah-buahan dikonsumsi awal sekali. sumber : majalah gadis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar